Cara Kerja Pompa Booster
Pompa booster atau pompa dorong adalah pompa yang digunakan untuk memberikan tekanan , sebagai contoh untuk keran air,,atau shower. Dari yang biasa misalnya hanya mampu mengeluarkan debit air 1 liter tiap menit, maka dengan pompa booster atau pompa dorong maka debit air akan mengalirkan air lebih kencang dab debit air menjadi banyak dari sebelumnya.
|
Pompa Hisap |
Akan tetapi Pompa booster jenis ini, hanya bisa menjadi pendorong tekanan dan tidak bisa menjadi pompa penghisap seperti halnya pompa sumur dangkal.
Kelebihan Pompa Booster di banding Pompa Hisap
Pada umumnya Pompa sumur dangkal bisa di gunakan untuk menghisap air dari sumber air dengan ketinggian kurang lebih jarak 9 meter, untuk di bawa ke penampungan air.Dan sebetulnya Pompa sumur dangkal bisa juga di fungsikan sebagai pompa dorong, dan banyak juga orang yang menggunakannya, sebagai water heater , dan lain-lain.Keuntungan memakai pompa sumur dangkal sebagi pompa dorong adalah harganya yang terjangkau dan penggunaannya yang lebih mudah.
Penggunaan pompa sumur dangkal sebagai pompa dorong cukup menggunakan saklar otoamtis dengan sistem pressure switch yaitu menggunakan sistem pemutus arus listrik dengan tergantung dari tekanan air.
Apabila tekanan air terlalu tinggi atau terhenti karena keran air tertutup, maka air akan mengalir kesegala arah termasuk menuju bagian pressure switch dan memutus arus.Seperti menganut hukum Pascal bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Lalu mengapa Pengunaan Pompa Booster dianjurkan daripada menggunakan Pompa Sumur Hisap?
Kelebihan Pompa Booster di banding Pompa Hisap
Karena ada banyak keunggulan dari pompa booster dibanding dengan pompa sumur dangkal apabila di gunakan sebagai pompa dorong.
Kinerja Sistem pressure switch lebih optimal, karena tugas dari pompa booster yang hanya khusus untuk pompa otomatis, maka kinerjanyapun lebih optimal.
Pada penggunakan memakai pompa sumur dangkal adalah sering terjadi kebocoran pada struktur kumparan pompa booster.Bila kebocoran sering terjadi akan menjadikan umur pompa menjadi pendek karena cepat rusak.Hal ini terjadi biasanaya karena air masuk pada bagian mesin pompa sumur dangkal.
Kelebihan Pompa Booster di banding Pompa Hisap
Pompa Booster lebih Hemat daya listrik, hal tersebut dikarenakan fungsi utama dari pompa booster adalah memberi tekanan dan dorongan air pada pipa, dan lebih mengutamakan kinerja dari sistem pressure switchnya, maka pompa ini tidak perlu memerlukan daya yang besar.
Pompa pendorong atau pompa booster dapat di gunakan pada pemanas air, peralatan mandi sperti shower, atau peralatan dapur dan semacamnya.
Keunggulan lain adalah Pompa Booster lebih mudah dalam perawatannaya, karena selain pompa booster memiliki desain yang sederhana dan kecil, juga dalam penyimpannya yang mudah diposisikan sehingga mudah dijangkau.
Cara Kerja Pompa Booster
Tempatkanlah pompa booster dengan posisi motor horizontal,dimanaa arah aliran air harus mengikuti tanda panah yang terdapat pada rumah pompa.
Tempatkan Pompa sesuai aturan penggunaan yang terdapat dalam manual book yang terdapat pada setiap pembelian.
|
Cara kerja Pompa Booster |
Cara kerja Pompa Booster
Pemasangan Pipa dan Penyambungan arus listrik
Hal terpenting yang harus dijaga adalah hindari pipa dari kebocoran. Caranya adalah mengecek sambungan dan memberikan selotip pada setiap sambungan pipa, atau keluaran sperti kran dan lainnya.
Kencangkan ambungan pipa pada bagian pompa. Sangat disarankan memasang saringan air didalam instalasi pipa.
Pasang Flow swich pada bagian outlet
Sistem kelistrikan pada pompa Booster
Pada umumnya pompa booster memiliki 3 bagian kontrol, satu untuk posisi off atau memutus arus listrik. Dua untuk sistem pengoperasian otomatis, dan Tiga untuk sistem pengoperasional manual.
Prinsip kerja dan mekanisme pemasangan pompa booster
Agar lebih paham tentang kelistrikan dari pompa booster, baca artikel dibawah
Cara Kerja Pompa Booster
Berikut adalah Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pengoperasian pompa booster.
1 Pastikan bahwa instalasi pipa harus dalam keadaan baik, tidak ada kebocoran, jauhkan dari percikan air atau kotoran.
2 Tempatkan Pompa Booster pada tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang cukup, dan mudah dijangkau untuk melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan.
3 Pasang stop kran dibagian input agar lebih mudah saat akan melakukan perbaikan.
4 Pastian kran dibagian inler sebaiknya ditutup dan memutus arus listrik, saat pompa booster tidak digunakan dalm jangka waktu yang lama.
%. Dianjurkan memasang kabel arde untuk meghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek.
6 Tutup atau buatlah rumah untuk pompa booster bila dipasang di luar rumah
7 Buatlah jadwal pemeriksaan pompa, untuk mengecek apakah ada bagian yang kurang adan harus digantidan sebagainya.
8.Periksa selalu resistansi isolasi pompa secara berkala, teratur, dan pastikan keadaan resistansi isolasi daam keadaan dingin tidak kurang dari 5050M?
9 Pergunakan kabel yang memenuhi standar
11 pompa dapat berhenti dengan sendirinya apabila kualitas air kurang, periksa bagian kumparan motor, hindari panas.
12 Perhatikan bahwa tegangan yang diizinkan 220V-50Hz
13. Saat pompa dioprasikan dengan manual, disarankan minimal ada satu kran yang dibuka agar air dalam pompa dapat mengalir terus sehingga air tidak pada keadaan panas, sebab cairan yang panas dapat menyebabkan kerusakan pada booster
14. Jangan letakkan pompa dikamar mandi, karena apabila kebocoran dan uap air akan masuk kedalam box terminal tempat sambungan kabel.
15.Jangan menggunakan pompa booster untuk air panas,cairan yang bersipat mudah terbakar, mudah meledak, dan bahan-bahan berbahaya lsejenisnya,
16.Pada type jenis pompa booster otomatis, debit air tidak boleh kurang dari 1,5 liter/menit. karena apabila debita air kurang dari itu, pompa tidak akan bisa beroperasi.
Sumber referensi ada pada catalog Pompa booster Shimizu
|
Pompa Booster Shimizu |